Hola!
Wah, ga kerasa ya kita udah masuk di bulan ke-4 di tahun 2015. Perasaan baru kemarin tahun baruan, eh tau-tau udah ngelewatin kuartal pertama aja. So, how’s life treating you so far?
Buat gua, bulan Maret kemarin jadi bulan yang penuh kejutan. Mulai dari bonus tahunan di kantor, penyesuian benefit kantor yang cukup, ketemu vendor nikahan yang pas, sampai rejeki tambahan yang tiba-tiba dateng di saat gua lagi perlu uang buat nambah-nambah bayar vendor nikahan. Puji Tuhan.
Nah, sehubungan dengan nikahan, bulan ini gua mau bahas sisi lain dari persiapan pernikahan. Yakni, bulan madu! Buat yang rutin ngikutin blog ini pasti udah pada tau, ke mana tujuan bulan madu gua dan si pacar setelah kami menikah nanti.
Yup, kami akan honeymoon ke Jepang!
Setelah melakukan #JalanJapan dengan Tirta dan Siti tahun 2013 lalu, gua jatuh cinta banget sama Jepang. Dengan kejutan budayanya, langit birunya, makanannya, ketepatan sistem transportasinya, dan masih banyak lagi. Gara-gara itu, gua ngidam dan berikrar bakal balik lagi ke Jepang, dan kali nanti, bersama istri.
Begitu gua utarakan ide ini, si pacar langsung mengangguk setuju. Sebagai penggila theme park, si pacar akan terpuaskan karena di Jepang setidaknya ada 3 theme park besar yang wajib dikunjungi: Universal Studio (Osaka), Disneysea dan Disneyland (Tokyo).
So, this will be a theme park-zilla kind of honeymoon!
Namun, persiapan bulan madu ke Jepang masih jauh dari kata rampung. Yang terbeli baru tiket pesawat dan kamera untuk mengabadikan perjalanan kami. Akomodasi, baju dingin, dan lain-lain masih dalam tahap pencarian. Toh bulan madunya masih 6 bulan lagi, jadi masih ada waktu untuk cari sana-sini.
Yang udah jadi duluan malah itinerary. Sebagai Virgo tulen, gua udah nyiapin rute perjalanan selama kami di Jepang nanti. Gambaran besar mengenai kota mana aja dan gimana cara ke sananya, udah tertuang dengan rapih. Beberapa rute bakal mengulang sedikit apa yang pernah gua jalanin di 2013 lalu, termasuk di dalamnya nginep di Haneda Inn & Resort alias bandara.
Dan berbekal pengalaman dua tahun lalu, kali ini gua bakal bawa perlengkapan cuaca dingin yang lebih lengkap. Gua bakal bawa jaket yang lebih tebal, penutup telinga, lip balm, dan sarung tangan. Selain itu, gua masih bakal bawa cemilan-cemilan khas Indonesia, kalo-kalo kehilangan selera untuk makan makanan Jepang, kayak abon sapi, kecap manis, atau keripik singkong.
Jadi, di bulan ini gua bakal banyak bercerita tentang Jepang. Baik itu persiapan bulan madu, cerita dari perjalanan terdahulu, atau catatan tentang traveling pada umumnya. Semoga postingan-postingan ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat, atau sedikitnya, bisa bikin cengar-cengir.
Dan masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, sebelum gua menutup postingan kali ini dengan cover edisi April 2015, ijinkan gua untuk merekap perjalanan saputraroy.com pada bulan Maret 2015:
- Ada 5 postingan di bulan Maret yang semuanya publish di jam cantik 11:11 WIB.
- Rabu, 25 Maret 2015 adalah hari dengan traffic tertinggi sejumlah 1,088 views, di mana pada hari itu di-publish postingan Apa Jadinya Jika Gua Jadi Cinderella?
- Referrers paling rame datang dari search engine (Google, Yahoo, Bing, dll.) yaitu sebanyak 6,780 dan peringkat kedua diduduki oleh Twitter sejumlah 617.
- Total traffic untuk bulan Maret kemarin mencapai 18,533 views, dengan rata-rata 598 views per harinya.
Semoga dengan tema bulan ini, kalian makin betah main di sini dan bersama-sama kita pecahkan pencapaian bulan-bulan lalu.
Jadi, ini dia tema saputraroy.com bulan April 2015:
“Hisashiburi!”*
* Long time no see!
—
Gambar latar merupakan foto milik pribadi yang diambil di Fushimi Inari Taisha, Kyoto, saat #JalanJapan bulan November tahun 2013 lalu.
